Baper atau bawa
perasaan sebenarnya istilah yang sering muncul ketika seseorang terlalu
sensitif dengan keadaan di sekitar. Walaupun bukan termasuk gangguan
kepribadian yang cukup serius, tapi ternyata ilmu psikiatri punya istilah
sendiri untuk mendefinisikan orang baper yaitu HSP atau Highly
Sensitive Person. Orang baperan itu sebenarnya orang yang peka dan hampir
mirip sama orang yang empatinya tinggi tapi ternyata orang yang baperan kurang bisa
memahami orang lain dan cenderung hanya fokus ke diri sendiri, bedanya sama
orang yang empati tinggi dia lebih bisa merasakan apa yang orang lain rasakan.
Jadi selama ini kamu
orang yang baperan atau orang yang empati tinggi ? koreksi diri sediri yuk
sebelum kita ngomong ke orang lain “ kamu tu baperan bgt sih “
Selama ini aku berfikir
aku orang yang baperan, setiap kali nonton tayangan yang sedih-sedih selalu
ikut nangis, liat orang yang berprestasi dan di saksiin orangtuanya aku ikut
nangis (terharu) kayak aku merasa ikutan bangga gitu, terus jaman aku masih
jadi penanggung jawab band teman kampus aku ikutan deg-degan sebelum mereka tampil
di sebuah kafe untuk pertama kalinya, padahal aku Cuma nonton tapi segitunya
bangetkan ? kata dosenku bu Erna beliau bilang itu tandanya kamu punya sifat
empati tinggi merasakan apa yang mereka rasakan. Nah dari situ aku jadi tau tapi
terkadang aku juga baperan kalau mulai kena omongan yang nusuk ke hati, efeknya
jadi kepikiran terus dan cuma fokus ke diri sendiri bener gak sih aku tu
seperti yang dia bilang ? kebetulan omongan yang ku terima adalah omongan yang negatif,
wajar ya jadi kepikiran terus. Berarti sikap baperan itu juga bisa menimbulkan
sebuah masalah dong ya kalau diri sendiri tidak bisa mengontrol kebaperan itu.
Suatu ketika aku
upload snapgram video boomerang setelah beberapa menit pulang dari kondangan
ingat betul di situ aku terlihat gendut dengan perut buncitku yang terkesan
kayak orang hamil jadi di situ aku edi boomerang pakai stiker lucu dengan niatan
menyamarkan kebuncitan itu dan mengejutkannya banyak banget followers komen jadi
otomatif harus buka DM satu persatu kan ya.
Bukan sok artis yang kebanyakan DM honestly
males baca sesuatu yang cuma bisa buat diri sendiri down takut baper dan lagi-lagi
masalah baper yakan ?, tapi karena di situ ada teman akrab yang sudah biasa
blak-blakan dan lumayan lama engga komunikasian jadi sengaja ku balas dan
ujungnya chatingan gila-gilaan masalah fisik, nggak apa-apa bukan masalah
karena kita sudah saling paham suka bercanda jahat aku cewek dan dia cowok jadi
sandart keindahan fisik kita jelas beda jadi gak penting juga bercandanya kita
haha. Di DM itukan kalau pesannya singkat kita bisa baca tanpa kita perlu buka
dan semua komen yang ku dapat saat itu intinya komen aku hamil lol. Kepikiran dong
ya buat snapgram lagi tanpa perlu jawab DM satu persatu. Ini snapgram ku buat
lagi bertujuan untuk ngajak semua orang yang suka komen fisik berhenti
komen-komen lagi, klalau jaman sekarang sering kita dengar ajakan itu dengan
sebutan stop body shaming. Udah niatnya
Cuma itu.
Ternyata teman ku itu
balik komen snapgram baru ku dan marah-marah merasa tersindir dan aku di bilang
baperan banget nggak bisa di ajakain bercanda dan parahnya sampai saat ini
kabarnya dia nggak mau berteman dengan ku lagi mungkin itu lasannya aku di block lol. It’s no problem for me
cause I don't have mind to hate you, mau berteman Alhamdulillah kalau nggak ya
GPP. Yang penting aku tidak memutuskan talisilaturahmi (dosa).
Yang jauh lebih parah
lagi tiba-tiba dapat DM dari cowok yang sebelumnya kenal baik juga, kalau ini
sih parah ya nggak ada angin nggak ada hujan komen snapgram pedes banget lebih
parah dari cabe-cabean malah ya lol.
Lagi-lagi sih gak ada
niatan buat memutuskan silaturahmi mau berteman ayo nggak juga GPP, kalau yang
ini sih masih sering komen ya walaupun masih terkesan membenci yang penting aku
tidak balik membenci membuat dia geram sih iya di awal-awal aja ko tapi.
Aku pikir cukup sih
ya kejutan tentang “baperan” itu datang ,eh ternyata masih ada juga. Jadi terulang
hal yang sama yaitu “tersinggung” bedanya ini karena uploadan status whatshapp
ku bukan karena snapgram. Lumayan kaget sih karena selama ini kita gak pernah
ada masalah dan saling support bahkan aku selalu merekomendasikan ke beberapa
temanku yang cari online shop untuk gift selalu ku rekomendasikan ke online shop
dia it’s mean I don’t have problem with her yak an ? terlalu aneh kalau aku
tiba-tiba cari masalah dan kayaknya gak masuk akal banget sih hal itu ku
lakukan ke orang yang ku kenal baik.
Maaf banget nih kalau
terkesan pencitraan tapi memang blog pribadi ini ku buat dengan tujuan platform
yang mempermudah aku menceritakan hal sebenarnya yang aku alami dan berbagi
pengalaman aja supaya kita bisa saling sharing.
Malas kalau
harus menjelaskan panjang lebar ke seseorang yang dimana orang itu memang dari
hatinya sudah memandang kamu salah jadi kamu akan tetap salah dan penjelaskan
kamu sia-sia. Bukan berarti licik atau takut tapi buat apa sih cari musuh
mending hidup damai dengan menutup semua permasalahan dengan melalui ucapan "maaf" meskipun kamu nggak salah dan dengan begitu bukan berarti kalah, jujur sih
seumur-umur bersyukurnya aku merasa nggak punya musuh tapi entah ya mungkin
diantara kamu ada yang membenciku itu hak mu tapi serius hidup dengan hati yang
bersih dan damai itu enak dan bahagia banget.
Bukan jaman lagi main
sindir - menyindir kayak kris hata dan bang billy mereka artis bebas bertindak
semacam itu dan rating karir meraka naik, lah aku apa untungnya main
sindir-sindiran ?.
Mungkin kebiasaan ku
selalu update status berdasarkan fenomenan disekitarku dan satu kebiasaan lagi selalu
menggunkana kata “kamu” yang kesannya menunjuk spesifik ke salah satu orang dan
apesnya ada yang tersinggung kalau penerimaan dia berbeda, bersyukurnya disisi lain banyak teman-temanku
yang beranggapan “ oh iya ya kita harus gini bla blaaa” “iya cip aku setuju kita jng kek
gitu deh bla blaa” jadi saling intropeksi diri masing-masing kalau mereka yang sepaham.
Sebenarnya kebiasaan ku menulis dengan kata “kamu” di blog ini memang sengaja dengan
tujuan supaya aku (penulis) kamu (pembaca) merasa dekat dan nyentuh ke kamu
langsung ibarat aku dan kamu itu teman yang sedang saling bercerita.
Semoga di tulisan ini
aku dan kamu bisa mengontrol kebaperan yang (mungkin) bisa mebahayakan kita dan semoga kamu memaafkan
semua tulisan ku yang pernah kamu baca yang mungkin menyinggung, menyakiti hati
mu. Aku manusia biasa yang tidak akan pernah sempurna tapi aku percaya dengan
adanya kamu yang mau berbagi dan saling mengoreksi kamu dan aku akan menjadi
kita yang lebih baik.
Have a goo day J
Like it
ReplyDelete