I'm the lucky one being a leader in this community ! surrounded by kind-hearted people, sharing positive things and caring each others, we are aware that life must be sharing.
Thank you very much indeed guys for everything you have done.
Bulan April 2020 komunitas pemuda ku yang cukup dikenal publik dengan sebutan Brassican menginjak usia dua tahun juga tumbuh bersamaan dengan kampung sawi sebuah nama baru untuk naungan tempat tinggal kita.
Tahun lalu 2019 perayaan hari ulang tahun kampung sawi, kita mengadakan kegiatan yang meriah melibatkan semua warga satu kampung. Ada kegiatan kesenian, olahraga, kuliner dan tentu kegiatan pertanian karena kampung sawi konsep utamanya tentang menanam sawi.
Tahun 2020 karena adanya virus corona rencana perayaan yang sudah kita susun sejak bulan Februari gagal total karena adanya anjuran dirumah saja dan social distancing. Akhirnya kita berencana konsep itu diterapkan di bulan Agustus sebagai perayaan HUT RI, ini juga sebagai agenda tahunan kami.
Di pertengahan April tiba-tiba co-founder komunitas Sahabat Peduli Indonesia memberi kabar ke aku kalau mereka punya kegiatan mengedukasi masyarakat melalui stiker covid19 dengan sebutan stiker CELEKIT (cegah sebelum sakit) dengan senang hati aku bersedia ikut di kegiatan itu dan mengajak brassican untuk bergabung. Akhirnya kami memutuskan untuk membagikan 30 stiker edukasi + masker gratis ke pedagang dan pekerja harian di area kampung sawi. Sejujurnya anggaran kami untuk membeli masker tidak mencukupi tapi kami memiliki inisiatif untuk swadaya sukarela sampai akhirnya bisa membeli 5 pack masker untuk di bagikan gratis beruntungnya biaya percetakan stiker sudah di biayai langsung dari SPI.
Pembagian stiker celekit ini menjadi pelopor kegiatan bakti sosial yang kami lakukan selanjutnya dengan membuka donasi dari warga yang berkecukupan untuk warga yang membutuhkan, puji syukur terkumpul dana dua juta sekian dengan total penyaluran 36 sembako, 60 masker gratis, 60 face shield. Daftar penerima bantuan ini hasil konsultasi kami dengan koordinator brassican. Bakti sosial di lakukan atas dasar support kami kepada beberapa warga yang membutuhkan dalam rangka menyambut bulan ramadan juga sebagai gerakan bersama melawan covid19.
Pembagian sembako kita lakukan hari minggu dengan membawa gerobak khusus menganggut beras dan disini kerjasama tim sangat terasa ada yang membawa daftar penerima bantuan, ada yang menjadi tim dokumentasi dan ada yang mendorong gerobak, tugas yang cukup melelahkan ! sekitar 2 jam waktu yang kami butuhkan untuk kegiatan Brassican Berbagi ini. Selain itu persiapan di hari sebelumnya pun kita tetap kompak untuk membagi tugas. Ada yang membeli sembako, ada yang membeli masker dan ada yang membeli bahan pembuatan face shield. Ya ! kami memproduksi face shield sendiri. 30 di salurkan ke RS. Saiful Anwar dan 30 di salurkan ke RS. Lawang Medika. Kemudian karena kami open order seketika mendapat pesanan 200 pcs face shield di kirim ke Solo dan 10 pcs face shield di kirim ke Kediri, laba itu menjadi pemasukan uangkas brassican. Disini kami juga melatih diri untuk berbisnis di masa krisis karena korona.
Anggota brassican terdiri dari berbagai latar belakang, ada yang sarjana dan ada yang putus sekolah. Itu bukan penghalang untuk kami berkegiatan dan terus berbagi, artinya kami pemuda penuh semangat yang bersedia saling bersinergi dan menumbuhkan jati diri guyub rukun antar sesama.
No comments: