If
you believe in God you will never worried about your live, cause He knows what
the best for you ! everybody have different way to get their success. enjoy your life !
Pagi
ini, minggu kedua di bulan Mei tiba-tiba aku ingat setahun lalu aku wisuda
sarjanan arsitektur dan itu tandanya setahu pula aku jadi pengangguran, iya
pengangguran haha. Setahun tepat di bulan ini aku jadi pengangguran dan
bersyukurnya di bulan berikutnya aku bukan pengangguran lagi, duh senang J semoga juga di tahun berikutnya aku enggak
nganggur lagi, doain aja siapa tau kita bisa traveling bareng kan, hihi asyik.
Sebagai
perayaan setahun menjadi pengangguran aku mau buka-bukaan cerita semuanya
tentang setahun kebelakang what I have
been doing a year ago?, jadi mungkin baru kali ini kamu nemuin ada
pengangguran bangga, yeah ! that's me !
Sejujurnya dua minggu paska wisuda (2018) aku lolos kerja di perusahaan furniture and interior di Banda Aceh. Setelah kirim cv dan
persyaratan lain terbanglah aku ke Banda Aceh, entah aku tidak banyak melewati
seleksi tapi tiba-tiba harus berangkat aja dan tentu aku harus siap. Layaknya para
perantau lain aku well prepare pokoknya satu koper gede beres tertata rapi,
teman – teman baik ku semua semacam sedih ngelepas aku kerja jauh sampai-sampai
mereka made a little farewell party gitu, secara ya kabar ini juga terhitung
mendadak tapi anehnya saat itu aku engga merasa Banda Aceh itu jauh tapi waktu aku buka
peta ternyata jauh juga ! kok sadar ku telat ya ? :( am I ok ?
lol.
Berangkat
dari Bandara Abd. Saleh pakai Lion Air transit ke Bandara Soeta ke terminal
tiga naik sky train, berasa katrok karena selama ini cuma baca aja katanya pintar tanpa masinis di jakarta, lanjut terbang ke Banda Aceh by Garuda , fyi ini
penerbangan pertama ku dan nyicipin dua maskapi sekaligus, sekatrok itu aku
haha. Sesampainya di sana di jemput dua abang-abang tampan dan makan malam dulu
sebelum akhirnya bermalam di rumah pemilik perusahaan, malam itu suasana Banda
Aceh sepi karena semua orang masih sholat tarawih dan waktu makan malam tentu
selesain tawaraih ya, toko-toko di Banda Aceh baru buka lagi setelah sholat
tarawih. Hari pertama aku langsung kerja tapi masih tahap percobaan gitu sih, aku di perintah gambar 2D project kamar gubernur Banda Aceh
karena itu project yang paling mendesak ,1 jam waktu pengerjaan big bos datang
dan ngereview hasil gambarku dan penilaian untuk desain ku katanya masih standart olimpic a.k.a lokal wich mean standart perusahaan ini adalah American standart yang elegant gitu. engga apa-apa namanya juga baru hari
pertama dan bidang interior adalah bidang pertamaku apalagi masalah furniture
aku tidak banyak tau tapi ketika aku dapat kabar kalau aku di terima di perusahaan ini
aku sudah menata mental sebaik mungkin karena ya aku siap apapun resiko di
dunia kerja dan aku mau belajar banyak di bidang baruku that’s way aku se confident itu untuk menerima tawaran ini, kalau mikir kekurangan terus aku gak akan berani mencoba, ya sudah coba dulu aja.
Tiga
hari berlalu setelah kemampuan 2D dan 3D ku di uji ada kabar mengejutkan dari
big bos tapi saat itu aku sama sekali tidak terkejut, serius ! entah aku aneh, tapi orang tua
dan orang terdekat benar – benar terkejut terutama papa ku sih yang merasa paling
terluka sedang aku baik-baik saja dan mikir “yaudah sih engga apa-apa” beneran cuma gitu. Tapi
pas mau take off di dalam pesawat semua pikiran yang tadinya baik-baik saja
berubah jadi tidak baik – baik saja haha. Gitu ya Tuhan maha membolak-balikan perasaan.
Aku
mulai sadar kenapa mereka terkejut dan papa yang paling terluka, ya karena masih
tiga hari aku di pulangkan ke Malang, secepat itu ya ? sedangkan berangktanya di buru-buru, it's ok aja buat aku kan jadi enak bisa
ketemu mama, papa dan teman-teman lagi. Seenggaknya satu keinginan ku naikpesawat sudah tercentang, fyi lagi yaa semua biaya di tanggung big bos, kan jadi
enak lagi aku nya cuy. Hal ini yang patut ku syukuri meski di balik itu ada kisah
pilu.
Jadi
alasan aku di pulangkan karena big bos mau aku memperbaiki skill di software
3Dmaxs, beliau merekomendasikan aku kursus di tempat yang bagus sesuai jaman
beliau kursus dulu di Malang, jauh amat yak ? dan aku rasa tempat kursus itu sudah tutup, dua bulan maksimal waktu
kursus ku katanya, setelah itu aku bakal terbang lagi ke Banda Aceh bahka beliau menegasakan juga aku
engga perlu khawatir tentang pekerjaan karena aku balik ke Malang untuk kursus
meningkatkan kemampuanku jadi lebih baik dan aku merasa beliau baik banget
belum apa-apa aja aku sudah di motivasi untuk jadi lebih baik, ya tapi ketika di
dalam pesawat aku tiba-tiba mikir engga mau balik kerja lagi bahkan aku engga mau
kursus jadi aku lebih baik memperbanyak pengalaman dulu di Malang. Padahal pesawat
belum take off tapi I was change my mind
jadi sedikit depresi karena mikir bakal di cibir orang ternyata aku sarjana dengan
kemampuan nol, kerja jauh-jauh di pulangin secepat itu, malu sama teman-teman
yang sudah farewell party. serius sampai se-lebay itu mikirnya.
Sesampainya
di Malang aku mengurung diri selama seminggu, dari tetangga, dari komunitas
pemuda di kampungku bahkan dari saudara-saudaraku sendiri, iya di kepala banyak kekhawatiran, over thinhking yang mungkin bisa membuatku sinting haha ! padahal kenyataannya itu engga terjadi dan semua baik-baik saja, cuma aku lebay.
Beruntungnya aku punya lingkungan orang-orag baik yang support banget jadi depresi itu seminggu aja cukup, Bersyukur ya Allah gak sampai aneh-aneh. beneran malu loh itu, seminggu lulus langsung dapat kerjakan sesuai bidang dan merantau pula kan termasuk prestasi ya eh tapi cuma 3 hari ! berasa sudah di awan terus jatuh, kan sakit cuy.
Beruntungnya aku punya lingkungan orang-orag baik yang support banget jadi depresi itu seminggu aja cukup, Bersyukur ya Allah gak sampai aneh-aneh. beneran malu loh itu, seminggu lulus langsung dapat kerjakan sesuai bidang dan merantau pula kan termasuk prestasi ya eh tapi cuma 3 hari ! berasa sudah di awan terus jatuh, kan sakit cuy.
Seminggu
berlalu aku mulai percaya diri keluar rumah dan jalan bareng teman-teman, mulai cari
kerjaan lain tapi masih mau jago kandangan aja, jujur trauma keluar kota masih ada
juga sih, cemen ! dasar aku. Tapi itu jauh lebih baik karena mengenali diri dengan baik.
Setelah hari raya idul fitri aku dapat pangilan interview kerja di perusahaan
konsultan Jakarta tapi yang di Malang adalah anak perusahaan, kalau tahap terakhir ini lolos aku bakal kerja jadi drafter outlate bisnis kue
artis yang terkenal di Malang yang berbahan dasar apel itu, tapi ternyata aku gagal. Ok
aku menyibukan diri dengan aktifitas pemuda di lingkunganku salah satu cara
menikmati hidup supaya engga galau karena pengangguran.
Selama
berbulan-bulan jadi pengangguran aku masih enjoy dan semakin asyik merangkai
ribuan mimpi salah satunya mimpi study abroad, iya pengen banget study master ke
Belanda padahal awalnya tergila-gila dengan London sampai pernak pernik di
kamar beberapa tentang London tapi setelah banyak baca Negara yang cocok untuk
study master architecture itu di Belanda. Semakin banyak baca tentang Belanda
kok aku makin jatuh cinta ya ? yaa dasarnya juga aku paling suka building heritage mungkin itu salah satu faktor ! bismillah aja.
Harapanku
setelah lulus kuliah bisa kerja dua tahun dan apply beasiswa, tapi nyatanya belum kerja
juga, oh ya pas aku TA sudah mulai cari tau apa aja persyaratan apply beasiswa.
Yang aku ingat ada part yang bakal di tanya hal apa yang sudah kamu kasih untuk
Negara dan itu sih yang belum aku punya, jujur kepikiran dan berupaya berbuat
sesuatu, lalu muncullah keinginan jadi relawan. Detik – detik sidang TA sambil
ngelamun ini kenapa gambar engga selesai-selesai aku juga ? ngebatin
“ Tuhan, capek ! boleh gak sih setelah lulus
aku minta kesempatan liburan kemana gitu, intinya engga kerja dulu. Mau ke Sumba
dong Tuhan mau tau tanah kelahiran, atau terserahlah kemana intinya aku mau
santai dulu “.
Ternyata dumelan itu terkabulkan, aku gabung komunitas
tanggap bencana SAHABAT PEDULI INDONESIA di Jakarta salah satu co-foundernya
mbak Dee Lestari writer and Indonesian singer, aku sebulan jadi relawan arsitek
di gempa Lombok dari awal Oktober sampai awal November 2018 ternyata asyik aku
bisa jalan-jalan gratis ke NTB padahal doanya pengen ke NTT, alhamdulillah. Balik
ke malang masih di pertengahan Novermber aku gabung relawan mengajar di Kelas
Inspirasi Malang, ini komunitas "anak turunan" dari Indonesia Mengajar. Sempat di tawarin saudara yang di NTT buat jadi guru di
pedalaman tapi ternyata pas di tawarin pendaftaran sudah di tutup,yah ! engga
apa-apa jadi relawan aja sudah seneng banget, 10 januari sampai 10 Februari aku
jadi relawan arsitek lagi di tsunami Ujung Kulon jalan-jalan lagi ke markasnya
badak plus silaturahmi ke rumah bude di Serang – Banten, Alhamdulillah jalan-jalan gratis lagi ya J.
Sampai
di Malang tes-tes kerja lagi dan berani cari kerja di luar kota, di mulai dari Surabaya
sih yang paling dekat dengan Malang tapi gagal lagi di tahap interview ke dua,
ok fine ! selalu disitu gagalnya. Applay CV di beberapa perusahaan BUMN engga ada kabar sama sekali
akhirnya balik lagi aktif di kegiatan kepemudaan di kampung, kampungku
kedepannya bakal jadi salah satu destinasi di kecamatan Singosari dan sekarang
sudah terkenal dengan sebutan “Eduwisata Kampung Sawi Mondoroko” berkecimpung
disitu aku jadi banyak kenal perangkat desa bahkan perangkat kecamatan tapi
yang terpenting aku bisa ikut andil atas kemajuan kampung ku. Mencoba memulai perubahan dari sendiri, kemudian ke lingkungan sekitar dan mungkin ikut andil atas perubahan negara next ! who knows ;). Berharapnya begitu.
Dari
banyaknya CV yang sudah ku sebar aku coba review sebab musabab kegagal haha, contohnya selalu gagal di
perusahaan BUMN mungkin karena aku belum punya sertifikat keahlian software arsitektur,
tapi aku punya sertifikat kursus bahasa inggirs, sertikat juara dua sayembara
arsitektur, mungkin skill ku di ragukan karena aku belum punya bukti tertulis
berupa sertifikat jadi aku coba ikut di tempat kursus gratis di BLKI Singosari
bulan April – Mei. Niatnya Cuma cari sertifikatnya aja tapi ternyata dapat ilmu
baru dan teman-teman baru yang super baik. Hal begini nih yang selalu suka coba hal
baru dan emang engga ada ruginya.
Jujur,
selama ini aku engga ngerasa aku “pengangguran” karena aku asyik mencapai beberapa
goals yang memang sudah ku susun tahun ini kalau masalah penghasilan Alhamdulillah
masih dapat walaupun tidak sebesar gaji orang kantoran cuma memang engga punya kantor, engga official gitu deh pokoknya.
Lalu aku berterimakasih banyak teruntuk orang-orang yang sangat menghawatirkan masa depanku yang seakan – akan jobless sampai kiamat. Ini beneran terjadi cuy ! sampai mama ku yang tadinya engga kepikiran tentang aku yang oengangguran jadi kepikiran dong karena ada orang tiba-tiba bingung kenapa aku engga segera kerja, padahal di balik itu beliau engga tau smart phone ku baru dan saldo ATM orang tua ku bertambah, lucu aja kenapa sampai segitu perhatiannya ke aku, saudara juga bukan. kalau aku mikirnya emang lebih baik aku share snapgram atau WA story tentang aku yang isinya cuma main dan jagain ponakan dari pada aku harus share tentang pekerjaan ku karena dengan begitu akan banyak orang tanya aku kerja apa ? gaji berapa ? asli itu pertanyaan yang terlalu kepo dan bikin males, kecuali kamu sudah dekat banget wajarlah !
Lalu aku berterimakasih banyak teruntuk orang-orang yang sangat menghawatirkan masa depanku yang seakan – akan jobless sampai kiamat. Ini beneran terjadi cuy ! sampai mama ku yang tadinya engga kepikiran tentang aku yang oengangguran jadi kepikiran dong karena ada orang tiba-tiba bingung kenapa aku engga segera kerja, padahal di balik itu beliau engga tau smart phone ku baru dan saldo ATM orang tua ku bertambah, lucu aja kenapa sampai segitu perhatiannya ke aku, saudara juga bukan. kalau aku mikirnya emang lebih baik aku share snapgram atau WA story tentang aku yang isinya cuma main dan jagain ponakan dari pada aku harus share tentang pekerjaan ku karena dengan begitu akan banyak orang tanya aku kerja apa ? gaji berapa ? asli itu pertanyaan yang terlalu kepo dan bikin males, kecuali kamu sudah dekat banget wajarlah !
Betul, aku sangat bangga dan sangat mensyukuri ke-ngangguranku selama satu tahun itu, ya ! aku sangat menikmati itu. Aku engga pernah khawatir tentang
kehidupan karena yang aku dapat sekarang itu terbaik buat aku dan apa yang
tidak aku dapat itu bukan yang terbaik buat aku. Sesimple dan sedamai itu aku
menyikapi siklus hidup ini J.
Jadi
buat kamu yang mungkin sekarang ada di masa – masa sepertiku lebih baik nikmati
masa – masa degdegser nungguin kira-kira Tuhan tu mau kasih kejutan apa sih ke
kamu ? itu nikmat banget asli ! selain itu coba perbanyak kegiatan apapun yang
kamu suka dan jangan berhenti berusaha, sama-masa pengangguran adalah masa dimana kamu di beri kesempatan untuk improve yourself, berdoa juga tentunya ya terus berusaha, sekalipun kamu
kerja engga sesuai title kamu it’s not big deal menurutku. Kamu malah hebat bisa coba hal
baru bahkan bisa survive dengan apa yang sebelumnya kamu tidak pernah pelajari, percaya aja Tuhan sudah mengatur
hidup sebaik-baiknya jadi perjalanan hidupmu tidak akan pernah salah. Semoga
masa-masa sulit ini membentukmu menjadi peribadi tangguh dan semakin yakin atas kehendak Tuhan. Setiap manusia akan sukses dengan cara dan waktu mereka masing-masing. Selamat berjuang.
Besok 14 Mei 2019 aku mulai kerja dan semoga
kamu yang sedang menunggu kabar dari perusahaan segera mendapat kabar gembira.
Mari saling mendoakan siapa tau kita bisa saling sharing sembari traveling bareng. see yu on top J
No comments: