Desember 2020 adalah kali kedua saya berkunjung ke Serang Banten untuk acara pernikahan sepupu. Sesampainya di sana keesokan harinya tanggal 11 Desember 2020 saya melakukan transaksi setor tunai melalui mesin ATM Bank BNI Jl. Veteran No.49, Cimuncang, Kec. Serang, Kota Serang, Banten 42112, sejumlah 11 juta ke nomor rekening pribadi saya. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pelunasan pembayaran kebutuhan pernikahan sepupu saya melalui transfer mobile banking yang saya punya. Bisa dikatakan saya sebagai tim bendahara di acara pernikahan sepupu saya ini, yang akan dilaksanakan tanggal 12 Desember 2020. Itu artinya saya melakukan transaksi setor tunai H- 1 resepsi pernikahan.
Tanpa disangka ketika melakukan transaksi setor tunai di mesin ATM Bank BNI saya mengalami sebuah kendala yaitu uang sebesar 11 juta tertelan di mesin ATM. Ini merupakan hal baru yang pernah saya alami karena umumnya kartu ATM yang tertelan.
Sebenarnya tanda-tanda di mesin ATM setor tunai ini sudah ada ketika saya akan melakukan transaksi salah satunya adalah tutup tempat uang penyetoran ngadat ! tidak selancar di mesin ATM yang berada di kota Malang yang yang biasa saya lakukan. Selain itu juga mungkin karena kesalahan saya yang kurang memperhatikan peringatan perihal maksimal jumlah lembar uang sekali setor.
Jadi jumlah pecahan 100.000 dan 50.000 sejumlah 11 juta saya setorkan sekaligus, sebaiknya dibedakan dan maksimal 99 lembar uang yang di masukan ke dalam mesin saat sekali setor agar mesin ATM mudah dalam mendeteksi jumlah uang yang disetorkan. Karena kesalahan tersebut sehingga tidak muncul di layar mesin ATM jumlah total penyetoran. Yang terjadi hanya tiba-tiba uang yang sudah masuk di tempat penyetoran tidak ada lagi dan ketika saya cek ulang saldo di rekening saya, saldo tidak berubah itu artinya uang 11 juta tidak berhasil masuk ke rekening pribadi saya.
Saat itu juga saya memutuskan untuk menghubungi petugas bank. Dan yang berhasil saya temui adalah satpam penjaga pintu utama dan beliau dengan sabar dan mencoba menenangkan saya yang terlihat sangat panik memerintahkan saya untuk segera menghubungi call center BNI - 1500046. Setelah itu saya kembali ke mesin ATM sebelumnya, dengan kondisi tetap panik dan berfikir bahwa takut uang tersebut akan tiba-tiba muncul di tempat penyetoran dan akan diambil orang ternyata hal itu tidak mungkin terjadi karena mesin ATM tersebut otomatis error dan tidak dapat digunakan oleh nasabah BNI. Sebelum akhirnya di perbaiki atau di lakukan pembongkaran mesin.
Di depan mesin ATM tersebut saya menghubungi call center BNI dan sekitar 5 menit proses pelaporan saya dengan kendala uang tertelan sebesar 11 juta sudah tertangani dan mendapatkan nomer pelaporan yang wajib disimpan dan disampaikan oleh pihak bank bahwa harus sabar menunggu selama 14 hari kerja uang sejumlah tersebut akan otomatis kembali dan masuk ke nomor rekening pribadi saya, ditandai dengan adanya SMS konfirmasi melalui nomor yang sudah dikonfirmasi saat melakukan pelaporan.
Hari ini 26 Desember 2020 uang sejumlah 11 juta kembali ke nomor rekening pribadi saya tanpa adanya SMS konfirmasi dari Bank BNI. Tapi saya yakin betul ini adalah sejumlah uang yang saat itu tertelan. Padahal perkiraan saya akan kembali tanggal 31 Desember 2020, jika saya menghitung 14 hari kerja tanpa menyertakan hari Sabtu dan Minggu, alhamdulillah kembali lebih cepat dari perkiraan. Karena ini bukan uang pribadi saya jadi sesegera mungkin saya mengembalikan uang tersebut ke pemiliknya yaitu sepupu saya.
Untuk kamu yang mungkin mengalami kendala seperti ini sebaiknya jangan panik dan sesegera mungkin untuk melaporkan ke petugas bank. Pastikan selalu memiliki pulsa reguler karena lebih banyak instansi resmi bisa di hubungi dengan menggunakan pulsa reguler.
Detail proses pelaporan yang saya lakukan saat itu adalah,
1. Petugas yang menerima telepon akan bertanya nomer rekening dan nama lengkap pemilik rekening serta sedikit perihal data pribadi untuk lebih memastikan kebenaran rekening tersebut.
2. Bertanya jumlah uang uang yang telah disetorkan.
3. Bertanya jumlah lembar pecahan yang disetorkan.
4. Waktu dan tanggal penyetoran.
5. Nomor seri mesin ATM. Jadi ketika kamu mengalami kendala hal ini sebisa mungkin untuk mencatat atau memfoto mesin ATM yang kamu gunakan untuk penyetoran saat itu.
Terimakasih sudah membaca cerita uang 11juta tertelan di mesin ATM BNI ini, semoga bermanfaat dan semoga kamu yang sedang mengalami kendala yang sama dan sedang menunggu konfirmasi semoga lekas mendapatkan kabar baik 💕.
Wahh saya ikutan degdegan bacanya wit,, tp untung uangnya kembali kalo enggak huhhh bisa2 kamu puasa selama 7tahun buat ngirit hihih
ReplyDeleteKak gak kembali modyar aku 😁
Delete