Sesuatu hal yang terkesan tiba-tiba akan menimbulkan banyak pertanyaan mengandung kecurigaan. Sama halnya degan keputusanku yang tidak banyak orang tahu untuk masuk pesantren kilat. Pertanyaan "kenapa dan ada apa tiba-tiba masuk pesantren ?" banyak muncul dari teman dekat sampai tuduhan terbawa aliran sesaat juga ada loh !. Introgasi pertanyaan macam-macam pun juga ada, sebenarnya aku paham pertanyaan itu hanya ingin memperjelas apakah aku tidak salah jalan. Tapi terkadang pertanyaan to the point terkesenan menyudutkan dan cukup menyakitkan.
Hal semacam ini tidak perlu di tanggapi serius hanya perlu kenalkan saja pemilik pesantren dengan garis nasabnya, mereka yang paham tidak akan banyak berkomentar. Begitu saja cukup !
Menambah ilmu dan meningkatkan keimanan juga menumbuhkan kebiasaan-kebiasaan lebih baik dalam beribadah adalah tujuan utamaku masuk pesantren. Hanya dalam waktu yang singkat itu sebabnya ku bilang pesantren kilat. Ada juga yang bilang pondok romadhon karena kegiatan dilakukan saat bulan ramadhan.
Aku rasa ini adalah kebutuhan pribadiku jadi hanya orang-orang tertentu yang ku beri tahu. Karena sebaik apapun tujuanmu akan ada yang tidak setuju dan mereka tidak akan mendukungmu, bisa jadi akan menghambat langkahmu. Ada baiknya ceritakan saja ke orang-orang yang tepat, bisa di ajak diskusi dan mampu membuatmu terus maju.
Aku rasa juga selama ini upayaku untuk mempersiapkan kehidupan yang layak di dunia sudah cukup serius tapi belum dengan persiapan kehidupan di akhirat. Percakapan panjang dan mendalam sering kulakukan dengan diri sendiri perihal ini.
Bekal pendidikan TPQ dimasa kecil kurang maksimal jika dijadikan acuan. Kekhawatiran atas kerugian dimasa mendatang sering membayangi. Ingin memulia langkah tapi tidak tahu harus dari jalan mana, sejak saat itu tidak pernah berhenti berdoa supaya diberi kemudahan jalan.
Baca juga cerita lain tentang :
Serasa mendapat tuntunan kemudian, datang kemudahan dalam beribadah dan mendapatkan sesuatu hal yang lebih dari apa yang ku bayangkan dari tujuan awal. Disela-sela kesibukan duniawi memanfaatkan waktu yang singkat dalam penyempurnaan ibadah dan menambah teman-teman sholihah di pesantren kilat adalah sebuah keberuntungan yang sangat luar biasa yang kudapati tahun ini. Bukan hanya itu ! Disana dalam 3 minggu bisa merasakan khatam Al-Qur'an 3x, aku yang sebelumnya dalam setahun saja belum tentu khatam. Alhamdullilah wasyukurillah ! Maha Besar Allah memberiku kesempatan ini. Itulah mengapa ku sebut Petunjuk Jalan Allah, bukan petunjuk sesat !.
Jika berbicara tentang ibadah. Ini adalah perihal rasa ! Kamu tidak akan pernah merasakan sebelum kamu mencobanya !
Dengan segala aktivitas yang ada, hati terasa tenang dan senang. Kalimat syukur Alhamdulillah rasanya tidak cukup, tangisan haru tak kunjung henti karena berada di kesempatan indah ini.
Tapi rasa insecure pun sering datang secara tiba-tiba, insecure karena tingkat keimanan. Mereka disana masih muda belia dan ibadahnya luar biasa. Banyak amalan yang di lakukan bahkan mereka golongan penghafal Al-Qur'an. Lalu bagaimana dengan aku ?
Mencoba kembali bersyukur ! setidaknya upayaku menuju jalan ketenangan sudah Allah berikan, sekalipun aku belum maksimal dalam ilmu keagamaan setidaknya aku sudah berteman dengan mereka yang paham.
Selanjutnya bisa ku perdalam dan bertanya tentang sesuatu yang ku belum paham.
Teringat hadis Rasulullah saw "seseorang yang berteman dengan orang Sholeh dan orang buruk, bagaikan berteman dengan pemilik minyak wangi dan pandai besi"
Tidak rugi berteman dengan pemilik minyak, kamu bisa membelinya atau minimal kamu dapat bau wanginya. Sama halnya pun berteman dengan pandai besi, kalau badanmu atau pakaianmu tidak hangus terbakar, minimal kamu mendapat baunya yang tidak sedap.”
Berharap berteman dengan mereka yang Sholihah akan tertular ketaatannya. Semoga kita semua senantiasa selalu berada dalam petunjuk jalan Allah, senantiasa diberi keberkahan dan ketenangan hati sampai akhir nanti. Amin 💕
03-05-21
Ma'had Az'Zahro
Pasuruan
tulisan ini diikut sertakan dalam komunitas #1Minggu1Cerita dalam tema Jalan
No comments: