Tentang Tasya Estu



Masih ingatkan postingan sebelumnya tentang “teman bahagia” ? hari ini tanggal 5 Juni aku dan kelurga Cor on the way ke Bandara Juanda Surabaya sengaja menyibukkan diri jemput Tasya our dentist terutuk-utuk datang  ke Malang setelah sekian lama menghabiskan masa kuliahnya di Univeristas Sumatera Medan, rencana ini sudah kami susun sejak pertengahan bulan Mei. Lanny otak dari rencana ini sudah kong kalikong dengan bunda Erni bundanya Tasya dan kami mendapat ijin untuk rencana itu bahkan di ijinkan pulang pagi, hehe natckal kali laah kita olang ni LOL. Jauh – jauh hari Lanny sudah membingungkanku untuk mendisain banner dan dia menyusun semua skenario sampai-sampai mengupayakan semua member keluarga Cor wajib datang jadi kita ramai-ramai ke Juanda, sayangnya Riska sangat sibuk jadi kurang dia saja.
H-2 aku sudah selesai mendisain banner dan h-1 cetak banner, karena kami perjalanan malam dari Malang ke Juanda jadi siang harinya masih bisa ambil banner, cetak foto, beli bunga, beli corwn dan beli snack untuk kami jadikan slempang, jam 21.00 kami otw Juanda sepanjang perjalanan terjadi drama karena di Rian tertipu omongan Lanny yang katanya bakal di jemput jam 19.00 ternyata fix di jemput jam 20.00 marahlah dia karena lama menunggu hahaha !. kamu pasti tau susahnya banyak teman adalah saling tunggu menunggu dan yang di tunggu tidak tau LOL. Parahnya Lanny lupa bawa crown yang sudah dia beli dan slempang snack belum di buat juga akhirnya sambil perjalanan ku buat slempang ala-ala dari kacang mayasi warna kuning di balut pita pink so freak but is oke ya sya :D.


Sampai di bandara jam 22.30 kabarnya jam 23.00 tasya sudah landing, sempat menjadi perdebatan lewat tol atau jalan biasa dan akhirnya lewat tol hahah, gitu deh serunya jalan ramai-ramai banyak yang di ribetin tapi seru. Sampai di bandara pun mau buka banner juga mikir -  mikir karena malu banyak orang bukan tasya yang malu karena fotonya di pajang tapi kita yang pegang juga malu ! padahal niatnya memeprmalukan Tasya kan ? teman macam apa kita ini ? hahaha. Dan ternyata kedatanga Tasya delay jadi jam 22.15 an kalau gak salah. Kita yang nunggu sudah sangat was-was takut tidak sureprise karena takutnya dari dalam dia tau yag jemput dia adalah kita, padahala bundanya bilang yang jemput adalah mereka. pas sudah kelihatan tanda-tanda Tasya antri ambil koper dari bagasi kita disepan sudah siap-siap handphone buat di jadiin story, sebelum itu juga kita sempat buat tebak-tebakkan kecil kira-kira Tasya keluar lewat pintu jalur kiri atau jalur kanan dan mereka semua bilang Tasya bakal keluar lewat jalur kiri sedang kami menunggu sembari bawa banner ada di jalur kanan sangat bersimpangan sekali kan ? . Dan itu benar terjadi lalu kita berupayaa teriakin nama dia supaya kepancing ngeliat kea rah kami dan dia balik arah jalan ke kami sambil ngakak malu katanya, mukanya terpampang nyata di banner ukuran 250cm x 100 cm. yeaay kita berhasil membuat mu malu ya Sya gak apa-apa kapan lagi kan ?



Jelas dong setelah kesalah tingkahan antara kami terjadi kita foto bareng, supaya ada bahan untuk di posting di blog ini ya LOL. Mungkin sekitar 10 menit kemudia kita cus keluar bandara dan Tasya mengeluh kelaparan kasihan belum buka, dan kita memutuskan sahur dini di rawon maja pahit Sidoarjo sekitar jam 01.00 dan 30 menit kemudian selesai dan menuju kalan pulanng ke Malang tapi supir terbaik kami, Pekik menawari kami antara pulang atau lanjut jalan-jalan. Di pikir-pikir kita mau tamasya jam segitu kmau kemana ? ya sudah ku bilang ke alun-alun Batu belie s kepal milo dan lok-lok san sampainya disana sepi mamring Cuma ada pedagang lok-lok satu orang, bakso dan cilok yang 5 menit kemudian pergi, sudah terlanjur disini akhirnya kita duduk santai aja di tepian alun-alun dekat pasar laron itu sembari makan kacang mayasi dan bolu meranti rasa keju dan rasa blueberry terendul, hanya itu yang kami lakukan disitu tapi sampai jam 03.30 pagi. Sudah waktunya sahur dan aku yang perut karet masih aja lapar padahal 3 jam lalu baru makan di rawon majepahit LOL, tapi karena niatnya puasa dan takut lapar makanlah lagi semangkok bakso alun-alun Batu dan  mereka heran beta rakusnya aku wkwkwk ! it’s oke demi kelancaran puasa sok hari.
Jam 03.45 Lanny ngajakin ke mie sodden mie legend yang ada di daerah Selekta-Batu tapi semua hanya wacana dan akhirnya pulang sampai di rumah jam 05.00. satu persatu dari kamu pulang Sandi, Ahmad, aku dan bang Roni, Tasya dan Rian terakhir Lanny dan Pekik karena mereka yang mengendarai mobil.

Sesimple itu sih kami berteman, karena hal-hal aneh yang kami buat jadi semakin dekat dan ini adalah tahun ke 18 kita sama-sama karena kami kenal sejak tahun 2000an di SDN 3 Banjararum Singosari. Semoga anak cucu kami bersahabat baik juga yaa.

Oh ya Happy Graduation Tasya our denstist terutuk-utuk semoga happy selama di Malang dan rencana studi koasnya setelah ini dilancarkan ya.
We love you :*

Tentang Tasya Estu Tentang Tasya Estu Reviewed by wita mannoradja on June 10, 2018 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.

Total Pageviews

Search This Blog

Komunitas Manulis

1minggu1cerita

About Me


Hi world ��

I'm the last daughter from three siblings | Bachelor Architecture | High social soul | founder of Kelas Belajar Brassican |
Blogging is one of the best ways to express me and release every thought that has accumulated in my head, here I share about my personal experiences, traveling and life story.
Hope you guys like it ❤
Welcome to my Blog #kuaselektrik