Menjaga Kestabilan Energi Positif


Mood di pagi hari adalah penentu mood selanjanjutnya yang kita punya selama seharian, jadi sebisa mungkin setiap pagi sebelum akan beraktifitas aku selalu berusaha menanamkan energi positif supaya sepanjang hari terjaga dalam kebaikan itu. Dimulai dengan sholat shubuh berdoa dan mengucap syukur kepada Tuhan lalu melakukan mind setting memberi mantra-mantra positif ke otak, contoh kecilnya adalah dengan berkata ke diri sendiri seperti mengucapkan terimakasih karena bisa tetap konsisten bangun pagi juga mengajak diri sendiri untuk terus kuat dan semangat menjalani hari-hari. 
Menjaga untuk terus berenergi positif tanpa ada gangguan hal negatif itu ku akui memang tidak mudah, tapi setidaknya ketika energi negatif datang kita bisa tetap tenang dan mengontrol diri supaya tidak tertarik dalam energi negatif itu.

Sedikit cerita tentang hari ini, meskipun aku sudah bangun pagi tapi tetap berencana berangkat ke kantor jam 9 pagi seperti biasa. Sebenarnya untuk ukuran pekerja kantoran itu sudah masuk waktu siang ya haha, tapi sudahlah yang penting kerjaan terselesaikan dengan baik dan bekerja dengan hati gembira. Jangan tiru aturanku ini di perusahaan mu ! Haha.

Tapi ternyata ada kabar melalui WhatsApp dari dua teman sekantor yang mengharuskan aku berangkat pagi untuk mengurus berkas yang katanya hilang. Dengan santai aku datang 30 menit lebih awal dari biasanya. Jujur aku merasa tenang dan tidak panik karena berkas itu ku yakini tidak hilang dan tetap ada di si penanggung jawab berkas.
Tapi ketenangan itu berubah menjadi kepanikan ketika sudah bertemu dengan sidia (pemilik energi negatif). Saat itu juga aku berupaya menjelaskan bahkan menceritakan kronologis keberadaan terakhir berkas itu dengan tenang walaupun sebenarnya pikiran negatif sudah mulai meracuni.

Sejak bulan Juni aku di pindah posisi ke bagian tim penyusun laporan, setiap hari bergelut dengan leptop dan tumpukan berkas, sesekali meninjau pekerjaan arsitektur dilapangan bahkan masih menyiapkan juga kebutuhan arsitektur yang dibutuh atau dipertanyakan. Sebenarnya sudah ada teman yang berperan. Tapi kadang kurang cekatan. Ok baik ! mencoba untuk bisa multitasking dan alhamdulillah cukup menikmati posisi saat ini karena berkesempatan belajar hal baru. 

Terkadang memang merasa tidak nyaman dengan keadaan, tepatnya karena seseorang, sidia yg hobi menyebar energi negatif. Tapi Harus kuat untuk bertahan dengan keadaan demi menjaga kestabilan energi positif dalam diri !.

Contohnya tentang berkas penting yang katanya hilang itu. Setelah aku menjelaskan kronologis dengan detail sidia tetap mengelak tidak menyimpannya bahkan meminta aku untuk mencari di kantor sebelah. Dengan alasan bisa jadi berkas itu tertinggal saat aku dan satu temanku menyetorkan laporan mingguan. Sebuah hal yang tidak masuk akal. Karena laporan mingguan finalisasi ada di rak laporan ter-acc dan berkas yg hilang itu menjadi satu kesatuan syarat ter-acc.nya laporan, otomatis kalaupun berkas hilang pasti hilangnya di area dalam kantor dan itu sudah menjadi tanggung jawab penuh sidia. 

Aku dan satu temanku juga memiliki rekam jejak keberadaan laporan yang sudah kita buat untuk meminimalisir keteledoran yang terjadi dan untuk mempermudah mengetahui progres kerja kita tapi tidak dengan sidia yang ujungnya seperti ini ! Teledor dan susah mencari keberadaan berkas yang hilang tanpa adanya rekam jejak itu. Ujungnya kami juga yang disusahkan. 
Iya memang benar kami tim tapi masing-masing dari kami sudah ada tanggung jawab yang harus di pegang dengan item tertentu. Jadi Bekerja dengan sistematis dan penuh ketelitian itu perlu, supaya tidak terjadi saling tuduh yang ujungnya bertengkar karena kesalah pahaman.

Aku tetap dalam kondisi tenang dan seolah sedang sibuk mencari berkas yang hilang, padahal sedang membersihkan tumpukan kertas yang ada di dalam slorokan. Tidak lama teman satu tim datang dan melakukan hal yang sama dengan apa yang sedang aku lakukan. Kami bersikap demikian karena kami sudah bekerja penuh ketelitian jadi tidak mungkin berkas itu hilang, kami sangat meyakini berkas itu ada ditumpukan berkas-berkas berserakan di atas mejanya. Setelah memakan waktu lama akhirnya sidia menemukan berkas yang hilang. Aku dan temanku akhirnya bisa tersenyum lega seolah berkata "tuhkan apa yang ku bilang".

Terimakasih akhirnya kami bisa bekerja dengan tenang, akhirnya juga kami bisa menang mempertahankan energi positif dijam awal pekerjaan.

Semoga tetap selalu bisa melakukan ritual-ritual pagi demi memupuk energi positif dalam diri dan semoga, aku dan kamu senantiasa diselimuti energi positif sepanjang hari 😇.


Menjaga Kestabilan Energi Positif Menjaga Kestabilan Energi Positif Reviewed by wita mannoradja on October 31, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.

Total Pageviews

Search This Blog

Komunitas Manulis

1minggu1cerita

About Me


Hi world ��

I'm the last daughter from three siblings | Bachelor Architecture | High social soul | founder of Kelas Belajar Brassican |
Blogging is one of the best ways to express me and release every thought that has accumulated in my head, here I share about my personal experiences, traveling and life story.
Hope you guys like it ❤
Welcome to my Blog #kuaselektrik